Example 325x300
Example floating
Example floating
Dispar KukarKaltimKutai Kartanegara

Kukar Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Olahan Bandeng dan Keong di Desa Wisata Kersik

14
×

Kukar Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Olahan Bandeng dan Keong di Desa Wisata Kersik

Sebarkan artikel ini

Lewat kolaborasi Dinas Pariwisata Kukar dan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), desa ini kini mengolah potensi lokal berupa ikan bandeng dan keong tambak menjadi produk kuliner bernilai jual tinggi.

Staf Ahli Muda Dispar Kukar, Airin Susanti, menyebut kegiatan ini selaras dengan Misi ke-3 RPJMD Kukar 2021–2026 yang menitikberatkan pada penguatan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Example 300x600

Menurutnya, pengembangan Desa Wisata Kersik bertujuan memberdayakan kearifan lokal sembari mendorong lahirnya pelaku ekonomi kreatif baru.

“Program ini adalah ujung tombak. Jika dikelola dengan baik, bisa menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Airin.

Dalam pelatihan tersebut, Polnes menghadirkan chef Anjar Permadi yang melatih warga mengolah ikan bandeng menjadi kerupuk dan amplang, serta keong tambak menjadi sambal premium. “Dengan resep tepat, bahan yang dulu dianggap kurang bernilai kini jadi produk unggulan,” kata Anjar.

Antusiasme warga—terutama kaum ibu—terlihat tinggi. Sari, salah satu peserta, mengaku kini mampu membuat amplang renyah dan laku hingga 100 persen.

Ia melihat peluang besar untuk menambah penghasilan keluarga. Hal senada disampaikan Jumriana, Sekretaris Pokdarwis Pantai Biru Kersik, yang menyebut pelatihan ini sebagai harapan baru bagi pelaku UMKM setempat.

M. Fauzan Noor, Koordinator Tim Pendamping Polnes, menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya menyelesaikan masalah hama keong tambak, tetapi juga menciptakan rantai ekonomi baru dari bahan lokal. “Potensi ini bisa diolah jadi oleh-oleh khas dan mendukung ekowisata desa,” ujarnya.

Program ini diharapkan menjadi model sukses pengembangan pariwisata berkelanjutan dan penguatan ekonomi lokal di Kutai Kartanegara. (Adv/Dispar Kukar)